Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

MASJID GEDHE KAUMAN

Gambar
Masjid Gedhe Kauman terletak tidak jauh dari Kraton Yogyakarta yaitu di  sebelah barat tepat disamping Alun-alun Utara yang s ecara administrasi beralamat di Kampung Kauman, Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta. dokumentasi oleh Irvani Putri Bagi anda yang ingin berkunjung ke masjid ini menggunakan kendaraan beroda dua bisa menggunakan lahan parkir yang ada di dalam wilayah masjid, sedangkan bagi anda yang mengendarai kendaraan beroda empat, anda harus memarkirkan kendaraan anda diluar wilayah masjid karena masjid ini dikelilingi oleh tembok dan hanya memiliki pintu masuk yang hanya cukup dilewati oleh kendaraan beroda dua seperti sepeda motor. Fasilitas yang ada seperti toilet dan tempat wudhu sudah cukup baik. Pengaturan tempat wudhu di masjid ini sangat baik karena tempat wudhu untuk pria dan wanita dipisah dengan jarak yang cukup jauh namun karena letak tempat wudhu tersebut diluar maka bagi wanita yang mengenakan hijab mungkin akan mer

Museum Sri Sultan Hamengku Buwono IX

Gambar
Beberapa hari yang lalu, saya bersama beberapa teman saya berkesempatan mengunjungi museum Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Ini adalah pengalaman pertama saya berkunjung ke Keraton setelah beberapa bulan saya tinggal di Yogyakarta. Museum yang terletak di dalam kompleks Kraton Yogyakarta ini diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X pada tanggal 18 November 1990. Museum ini didirikan untuk mengenang jasa-jasa tokoh yang dicintai oleh rakyat Yogyakarta tersebut. Untuk berkunjung ke museum ini, pertama anda harus masuk ke dalam keraton degan biaya masuk sebesar Rp5.000 untuk wisatawan lokal dan Rp12.000 untuk wisatawan mancanegara lalu, jika anda membawa kamera, baik kamera digital maupun handphone berkamera, yang nantinya akan digunakan untuk memotret, anda sebaiknya membayar tiket untuk kamera sebesar Rp1.000 karena nantinya kamera tersebut tidak diperbolehkan untuk digunakan sebelum anda membayar tiket untuk kamera. Selanjutnya ketika anda masuk ke dalam w

Museum UGM

Gambar
Beberapa waktu yang lalu, saya berkesempatan mengunjungi museum UGM yang terletak  di Universitas Gajah Mada, Bulaksumur, Blok D-6 & D-7, Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Museum ini berada di kawasan UGM dan dapat dikunjungi dari hari senin-jumat pukul 08.00 - 15.00 WIB. museum UGM sember : dokumen pribadi  Sebelum anda masuk ke museum ini, anda diharuskann mengisi buku tamu yang tersedia di meja yang ada di pintu masuk dan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli tiket masuk. peta lokasi museum UGM. sumber : google maps Akses menuju museum ini sangat mudah. Dari bunderan  UGM, kemudian masuk ke wilayah kampus ugm, ambil jalur non-kik, kemudian belok ke kanan, melewati Kagama UGM dan akan terlihat Museum UGM. Anda bisa memarkirkan kendaraan anda di samping bangunan museum UGM. informasi mengenai UGM dari awal berdiri hingga sekarang sumber : dokumen pribadi Museum tersebut berisi berbagai informasi mengenai sejarah berd

Museum Fatahilah, Museum dengan Sejarah Jakarta pada masa pemerintahan VOC di Dalamnya

Gambar
Masih di kawasan yang sama, tepatnya di Jalan Taman Fatahillah No.1, Kota Jakarta Barat,  DKI Jakarta. Ji ka anda mengunjungi kota tua dan ingin berkunjung ke salah satu museum yang ada disana, anda bisa berkunjung ke salah satu tempat paling terkenal di kawasan itu yaitu Museum Fatahilah atau bisa juga disebut sebagai Museum Sejarah Jakarta. Dari stasiun anda bisa berjalan kaki beberapa ratus meter dari Stasiun Jakarta Kota ke arah kiri, kemudian anda akan sampai ke sebuah lapangan yang cukup besar. Lapangan tersebut berada di depan bangunan museum Fatahilah. Untuk HTM, jam buka, serta biaya pemakaian fasilitas, anda yaitu seperti yang tertera pada gambar. Museum Fatahilah sendiri dahulu digunakan sebagai kantor gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin. Beliau sendiri yang meresmikan museum tersebut pada tanggal 30 Maret 1974. Sebelum digunakan sebagai kantor gubernur dan sekarang menjadi museum, dahulu bangunan ini berfungsi sebagai balai kota pada masa peme

Kota Tua Jakarta, Peninggalan Kolonial Belanda

Gambar
Kota tua adalah salah satu destinasi wisata di Jakarta yang seperti namanya, tentu saja memiliki banyak bangunan tua dengan arsitektur khas zaman kolonial Belanda. Pemerintah setempat berusaha menjaga kondisi bangunan-bangunan yang ada di kawasan kota tua sebagaimana bentuk aslinya. Dahulu kota tua bernama Jayakarta pada masa kekuasaan kerajaan Pajajaran yang kemudian di hancurkan dan didirikan kebali sehingga berubah nama menjadi Batavia ketika VOC mengambil alih kota ini. Kota ini dibangun dengan fasilitas cang cukup lengkap seperti adanya kantor gubernur VOC, pelabuhan VOC, hingga Bank Java yang saat ini dikenal dengan nama Bank Indonesia. Bahkan beberapa fasilitas yang pernah di bangun pada zaman kolonial Belanda tersebut masih dapat berfungsi hingga sekarang. Beberapa diantaranya adalah Kantor Pos Indonesia dan Stasiun Jakarta Kota. Beberapa bangunan yang ada di kawasan kota tua kini telah beralih fungsi beberapa diantaranya menjadi museum seperti Museum

SUMUR TIGA RASA DI MASJID SI PITUNG

Gambar
Setelah sebelumnya saya membahas tentang Rumah Si Pitung, kini saya tertarik membahas salah satu tempat Si Pitung biasa menenangkan diri dengan beribadah dan bersembunyi ketika di kejar oleh orang-orang Belanda, yaitu masjid Al-Alam Marunda atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan Masjid Si Pitung. sumber : http://travel.detik.com/read/2013/01/14/144707/2141543/1383/masjid-si-pitung-dan-sumur-3-rasa-di-jakarta-utara Masjid yang berada di Kampung Si Pitung di Jl Kampung Marunda Pulo, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara ini letaknya tidak terlalu jauh dari lokasi Rumah Si Pitung. Ketika air laut pasang dengan cukup tinggi, halaman masjid bisa tergenang air hingga semata kaki, namun air pasang tersebut tidak sampai masuk ke dalam masjid. Seperti halnya akses jalan menuju Rumah Si Pitung, akses jalan menuju masjid ini juga tidak begitu lebar, bahkan hanya kendaraan roda dua yang bisa melewati jalan ini menuju ke Masjid Si Pitung ini karena letaknya yang cukup jauh