Resume 5: Dampak-dampak Pariwisata Terhadap Wilayah Pedesaan

Adanya kegiatan di pedesaan tentunya memunculkan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar, namun tentu saja adanya kegiatan pariwisata di pedesaan juga dapat menimbulkan berbagai macam dampak, mulai dari dampak positif hingga dampak negatif. Beberapa bidang yang dapat terkena dampak yang ditimbulkan olah kegiatan pariwisata di pedesaan adalah sebagai berikut:


Dampak Sosial-Ekonomi

Dampak Positif
  • Menyediakan sumber pemasukan yang baru maupun alternatif atau pemasukan tambahan serta lapangan kerja yang  baru.
  • Mengurangi  ketimpangan sosial
  • Mendukung kegiatan masyarakat
  • Memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mempertahankan atau mengembangkan daerah tersebut.
  • Meningkatkan multiplier effects (dampak berlapis, kegiatan yang dapat memacu timbulnya kegiatan lain)


Dampak Negatif
  • Adanya kebocoran ekonomi
  • Produk lokal yang mengalami inflasi
  • Migrasi tenaga kerja
  • Dapat mengganggu struktur ketenagakerjaan lokal
  • Dapat mengganggu pasar perumahan lokal
  • Memperkuat pandangan bahwa perempuan adalah pekerja paruh waktu dengan gaji rendah.
  • Pola permintaan musiman



Dampak Budaya

Dampak Positif
  • Menghidupkan budaya lokal
  • Meningkatkan rasa bangga terhap budaya lokal, serta meningkatkan rasa bangga pada harga diri dan idenitas budaya lokal


Dampak Negatif
  • Memproduksi atau memalsukan budaya lokal untuk kepentingan pariwisata
  • Menghilangkan budaya lokal yang seharusnya ada



Dampak Fisik: Buatan dan alami

Dampak Positif
  • Memberikan kontribusi untuk konservasi dan melindungi wilayah pedesaan
  • Membantu memperbaiki dan mendaur ulang barang-barang yang telah terbuang


Dampak Negatif
  • Dapat merusak habitat
  • Dapat menimbulkan limbah, emisi, dan segala jenis polusi lainnya
  • Dapat menimbulkan kemacetan
  • Dapat menimbulkan pembangunan liar di bangunan-bangunan yang sudah ada.



Sumber: Mathieson and wall, 1982; Grafton, 1984; White, 1985; Getz, 1986, 1993, 1994; Ciacco, 1990; King, 1991; McKercher, 1993; Hannigan, 1994; Hoggart et al., 1995; Page and Getz, 1997; Sharpley and Sharpley, 1997; Butler et al., 1998.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MONUMEN PROKLAMASI : SAKSI BISU PEMBACAAN TEKS PROKLAMASI.

Hasil diskusi kelompok Manajemen Desa Wisata

SUMUR TIGA RASA DI MASJID SI PITUNG