Hasil diskusi kelompok Manajemen Desa Wisata

Nama kelompok (kelas c):

Jovanda Jihan

Mira Dwi Monawati

M. Choirul

Pipit Puspita

Zahra Shaumi P.

Sebuah desa wisata yang baik adalah desa wisata yang memiliki kelembagaan yang memiliki struktur organisasi yang jelas, tertulis, dan dilaksanakan atau dijalankan dengan baik dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat serta dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan berkelanjutan. Berikut adalah salah satu contoh struktur organisasi, yang menurut hasil diskusi kelompok kami, seharusnya dimiliki oleh sebuah desa wisata.

Struktur Organisasi:

Salah satu contoh desa wisata yang sudah tergolong bagus atau baik dalam hal kelembagaannya yaitu Desa Wisata Penglipuran di Bali karena Desa Wisata tersebut telah memiliki visi dan misi yang jelas, struktur kelembagaan yang baik, dapat mempertahankan adat istiadat yang ada dan masih tetapmenerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Desa Wisata Penglipuran juga memiliki sistem tata guna lahan yang sangat baik yang dikelola langsung oleh masyarakat desa setempat, serta memiliki konsep desa adat yang harus dipenuhi oleh msasyarakat desa. Hal tersebutlah yang membuat masyarakat desa tersebut memiliki kesadaran untuk menjalankan dan mengembangkan desanya, namun tetap menjaga apa yang telah ada sebelumnya.

Sedangkan untuk desa wisata yang menurut kami masih kurang dalam hal kelembagaannya yaitu Desa Wisata Ngringinan, karena desa wisata tersebut memiliki struktur organisasi yang belum jelas, selain itu belum adanya kesadaran yang menyeluruh di masyarakatnya untuk lebih terlibat dalam pengembangan-pengembangan desa wisata tersebut. Selain itu, desa wisata tersebut juga kurang gencar dalam promosinya dan kurang efektif serta penyuluhan kepada masyarakat juga belum dilakukan secara maksimal.